02 Februari 2009

Kalla: Jangan Pilih yang Ingin Harga Beras Turun


KEDIRI -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), mengimbau, masyarakat untuk tidak memilih parpol yang mengusung penurunan harga beras.''Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras sekarang naik. Kalau ada yang mengusung tentang penurunan harga beras, itu berbahaya,'' kata Jusuf Kalla, di Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/1). Penurunan harga bahan pokok hanya akan menyebabkan para petani menderita kerugian, karena pembelian gabah petani rendah.

Padahal, selama ini, pemerintah telah berusaha membuat langkah menyeimbangkan produktivitas petani dengan tingkat kebutuhan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan HPP. ''Sekitar 45 persen penduduk Indonesia adalah petani. Sehingga, jika harga bahan pokok terutama beras turun, justru akan membahayakan petani,'' kata JK. Oleh sebab itu, dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai parpol yang mengusung isu penurunan bahan kebutuhan pokok.

Pernyataan Jusuf Kalla ini, berkait dengan kampanye PDIP yang mengampanyekan akan memperjuangkan harga bahan pokok murah. Pernyataan Jusuf Kalla, yang notabene adalah wakil presiden, merupakan jawaban atas kritik dalam iklan tersebut.
Sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan di Jawa Timur, Jusuf Kalla juga meminta agar para ulama Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) memberikan dukungan kepada Partai Golkar dalam Pemilu 2009.

''Di LDII ini serasa rumah sendiri. Untuk itu, saya sebagai ketua umum Partai Golkar dan wapres meminta dukungan bapak-bapak pimpinan Pondok Pesantren Burengan dan pengurus DPP LDII dalam pemilu dan pilpres mendatang,'' kata Jusuf Kalla saat meresmikan masjid dan menara pondok pesantren LDII Burengan, Kediri, Jatim.

Jusuf Kalla meminta para kiai dan pengasuh pondok pesantren untuk memberikan pendidikan bahwa Islam di Indonesia cukup moderat sehingga mampu mempersatukan bangsa.

Tidak ada komentar: